Bhabinkamtibmas Polsek Nibung BRIPTU Dimas Firnanda Melaksanakan Kegiatan Ketahanan Pangan di Desa Srijaya Makmur

 

Bhabinkamtibmas Polsek Nibung, BRIPTU Dimas Firnanda, melaksanakan kegiatan ketahanan pangan sebagai bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi lokasi lahan tumpang sari yang berada di Desa Srijaya Makmur. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah, serta memberikan dukungan terhadap pengembangan sektor pertanian lokal.

Lokasi yang dikunjungi oleh BRIPTU Dimas Firnanda merupakan lahan milik saudara Pak Maswi, warga Desa Srijaya Makmur. Lahan tersebut memiliki ukuran pekarangan yang cukup luas, yakni 100 x 150 meter persegi. Di atas lahan ini, berbagai jenis tanaman pangan seperti cabai, timun, dan berbagai sayuran lainnya ditanam dengan tujuan utama untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat setempat.

BRIPTU Dimas Firnanda menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan nasional. "Kegiatan ini tidak hanya mendukung program pemerintah, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan di tingkat desa. Dengan adanya ketahanan pangan yang baik, masyarakat akan lebih siap menghadapi krisis pangan jika terjadi bencana atau kondisi yang tidak terduga," ujarnya.

Lahan tumpang sari yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman pangan tersebut menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat Desa Srijaya Makmur berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal. Selain itu, tanaman yang ditanam juga berpotensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat melalui hasil panen yang melimpah.

Dalam kesempatan tersebut, BRIPTU Dimas Firnanda juga memberikan penyuluhan kepada warga setempat tentang pentingnya pengelolaan lahan secara optimal dan ramah lingkungan. Ia berharap agar masyarakat dapat lebih memperhatikan aspek keberlanjutan dalam bertani, guna menjaga kualitas lingkungan dan hasil panen yang maksimal.

Kegiatan ketahanan pangan ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan yang mandiri di seluruh Indonesia. Program ketahanan pangan Asta Cita Presiden Republik Indonesia diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih tangguh.

Sebagai penutup, BRIPTU Dimas Firnanda mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ketahanan pangan ini. "Mari kita semua berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan, bukan hanya di tingkat desa tetapi juga di tingkat nasional," katanya. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan sektor pertanian mereka demi kesejahteraan bersama.