Bhabinkamtibmas Polsek Karang Dapo Monitoring Lahan Tumpang Sari untuk Ketahanan Pangan

 

Bhabinkamtibmas Polsek Karang Dapo, Brigpol Arip Gunawan, melaksanakan kegiatan pemantauan terhadap lahan tumpang sari ketahanan pangan di RT 08, Kelurahan Karang Dapo. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih mandiri di tingkat lokal. Brigpol Arip Gunawan melakukan monitoring di perkebunan cabai milik Saudari Desti, sebagai bagian dari implementasi program tersebut.

Lahan yang dipantau tersebut terletak di pekarangan milik Saudari Desti di RT 08, Kelurahan Karang Dapo, dengan luas sekitar 15 x 30 meter. Lahan ini dimanfaatkan untuk menanam cabai yang diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan masyarakat sekitar. Adanya pemanfaatan lahan pertanian yang optimal diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dalam meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas pemantauan, namun juga sebagai langkah nyata dalam memastikan bahwa sumber daya alam yang ada dimanfaatkan dengan bijaksana untuk mendukung ketersediaan pangan lokal.

Brigpol Arip juga menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tujuan kepolisian dalam mendukung program pemerintah, sekaligus menjaga kestabilan sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan adanya ketahanan pangan yang kuat, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dari luar daerah atau luar negeri.

Pemilihan cabai sebagai komoditas tanaman yang dipantau dalam kegiatan ini sangat relevan, mengingat kebutuhan cabai yang terus meningkat di pasar lokal. Selain itu, cabai juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, yang dapat memberikan manfaat lebih bagi pemilik lahan dan masyarakat sekitar. Diharapkan, lahan tumpang sari seperti yang dimiliki oleh Saudari Desti dapat menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.

Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan melibatkan lebih banyak pihak untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di daerah tersebut.