Monitoring Cabe dan Semangka dalam Rangka Mendukung Program Ketahanan Pangan Kec. Rupit
Polsek Rupit, dalam upaya mendukung ketahanan pangan, melaksanakan kegiatan monitoring lahan cabe dan semangka yang berada di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Kegiatan monitoring ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Tugas Kapolres Musi Rawas Utara No. Sprint/1274/XI/Huk.6.6./2024 yang dikeluarkan pada tanggal 18 November 2024. Surat ini menginstruksikan Polri untuk mendukung program ketahanan pangan sebagai bagian dari visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.
Kegiatan monitoring dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Desember 2024, mulai pukul 13.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Kegiatan ini mengambil tempat di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, dengan melibatkan aparat kepolisian dan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut, Briptu Joni selaku Polisi Penggerak Ketahanan Pangan dari Polsek Rupit turun langsung ke lokasi untuk melakukan pemantauan lahan pertanian. Lahan yang dimonitor adalah milik Bapak Safaat, seorang petani lokal yang telah mengembangkan tanaman cabe dan semangka dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Lahan yang dipantau memiliki luas sekitar 4 hektar dan dikelola secara mandiri oleh Bapak Safaat. Tanaman cabe dan semangka yang ditanam di lahan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan pangan lokal serta mendorong keberlanjutan program ketahanan pangan di Kecamatan Rupit.
Kehadiran Polri dalam kegiatan ini bukan hanya sebagai penggerak ketahanan pangan, tetapi juga sebagai pendamping petani dalam upaya meningkatkan hasil pertanian. Dengan adanya monitoring secara langsung, diharapkan Polri dapat memberikan bantuan teknis maupun motivasi kepada petani agar produktivitas pertanian semakin meningkat.
Program ketahanan pangan yang digagas oleh Polsek Rupit ini diharapkan dapat menciptakan ketahanan pangan lokal yang lebih stabil. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat sekitar melalui pemberdayaan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung kehidupan di Desa Noman Baru.
Program ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang terus berupaya meningkatkan ketersediaan pangan dalam negeri. Melalui kerjasama antara aparat keamanan, petani, dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan dapat berhasil dengan optimal, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan monitoring ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menerapkan program ketahanan pangan. Dengan kerjasama yang solid antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045 dalam bidang ketahanan pangan dapat terwujud secara nyata.
Komentar
Posting Komentar